Civitas Akademika Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Padang dan Persagi Bergerak dalam Aksi Peduli Bencana
Admin(ZN)
05/12/2025 15:06 WIB

Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban banjir bandang dan longsor yang melanda wilayah Kota Padang dan sekitarnya, civitas akademika Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Padang bersama Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) turut ambil bagian dalam kegiatan Aksi Peduli Bencana. Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara tenaga pendidik, mahasiswa, dan organisasi profesi dalam menjawab kebutuhan gizi masyarakat pada situasi darurat.
Dalam aksi ini, tim gabungan terjun langsung ke lokasi terdampak untuk melakukan berbagai bentuk bantuan, mulai dari penyediaan makanan bergizi, pendampingan PMBA (Pemberian Makan Bayi dan Anak), pelayanan gizi darurat, hingga asesmen kebutuhan gizi di lapangan. Pendekatan ini dilakukan untuk memastikan bahwa kelompok rentan seperti bayi, balita, ibu hamil, lansia, dan keluarga dengan keterbatasan akses pangan mendapatkan bantuan yang sesuai standar gizi dan keamanan pangan.
Selain distribusi bantuan, tim juga melakukan edukasi cepat kepada keluarga terdampak mengenai pilihan pangan darurat yang aman, cara pengolahan sederhana namun bernutrisi, serta tips menjaga kesehatan di pengungsian. Kegiatan ini tidak hanya memberikan bantuan langsung, tetapi juga memperkuat kapasitas masyarakat dalam menghadapi kondisi pascabencana.
Partisipasi aktif mahasiswa dalam kegiatan ini menjadi pengalaman lapangan berharga, sekaligus implementasi nyata dari kompetensi gizi dalam konteks kebencanaan. Sementara itu, keterlibatan Persagi menegaskan peran profesi gizi dalam memastikan intervensi gizi yang tepat, terarah, dan berbasis kebutuhan.
Aksi peduli bencana ini mencerminkan semangat kebersamaan, kemanusiaan, dan tanggung jawab sosial civitas akademika Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Padang bersama Persagi dalam membantu masyarakat bangkit dari kondisi darurat. Dengan sinergi yang kuat, bantuan yang diberikan diharapkan dapat meringankan beban korban serta mendukung pemulihan gizi masyarakat terdampak.